Oleh. Ust. M. Faizar Hidayatullah
TEGAS DALAM RUQYAH ITU PERLU...
TEGAS
BUKAN BERARTI KERAS, DAN KERAS BUKAN BERARTI KASAR...
Tegas
dalam penegakkan syariat Allah yg ditinggalkan pasien selama ini WAJIB hukumnya
di berlakukan oleh para peruqyah, khususnya bagi anggota Arsyada Al-Fattah..
Apalagi
jika peremehan syariat tsb terjadi secara berulang dan terang2an stelah
beberapa kali didakwahi dan diruqyah...
Kita sbg
peruqyah dan pendakwah mempunyai martabat dan wibawa yg tak boleh disetir oleh
siapapun !
Kita
mempunyai aturan yg ditetapkan ALLAH dan Rasul-Nya utk menggapai suatu
kesembuhan dan kelapangan...
Maka
aturan tsb HARUS diikuti oleh siapa saja yg ingin DIRUQYAH, tidak boleh tidak
dan semaunya sendiri !
👹Nggak mau sholat, pengennya langsung
sembuh sekali ruqyah..
👻Nggak mau berjilbab, pengennya sekali
ruqyah langsung lepas sihirnya...
👺Nggak mau lepas dari RIBA, pengennya
gangguan jin langsung luntur..
💀Ngga mau musnahkan JIMAT, pengennya
langsung lepas dari gangguan jin nasab secara instan...
Kami
katakan : MIMPI !
Mimpi
mengharap kesembuhan dari Allah melalui lantunan doa-doa dan ayat RUQYAH jika
perbuatan dosa masih terus dialirkan...
Syaikh
'Abdul WAHHAB Asy-Sya'rony rahimahullah menjelaskan dalam kitabnya, Lawaqihul
Anwar :
و اعلم أن من شروط إجابة الدعاء كون العبد
ليس عليه ذنب، فمن سأل الله تعالى في حاجة و عليه ذنب واحد لم يتب منه فهو إلى
الرد أقرب.
"Ketahuilah,
bahwa diantara SYARAT TERKABULNYA DOA adalah ketika seorang hamba tidak
menyisakan suatu dosa/kesalahan...
Barangsiapa yg berdoa kepada Allah sedangkan ia masih menyisakan satu dosa yg BELUM IA TAUBATI, maka doanya akan lebih condong utk TERTOLAK .."
Barangsiapa yg berdoa kepada Allah sedangkan ia masih menyisakan satu dosa yg BELUM IA TAUBATI, maka doanya akan lebih condong utk TERTOLAK .."
Syaikh
Asy-Sya'rony lalu meneruskan dengan kisah sayyid 'Ali Al-Buhayra rahimahullah
yg ketika dimintai doa oleh orang-orang, beliau selalu menyuruh orang tsb utk
BERTAUBAT terlebih dahulu kepada Allah dgn mengucapkan ;
"Astaghfirullaahal
'Adzhiim, alladzi Laa Ilaaha Huwal Hayyul Qayyumu wa atuubu ilaihi min kulli
dzanbin"
Kemudian
beliau baru mendoakan orang tsb..
'Ali
Al-Buhayriy berkata :
يا أولادي كيف يطلب العبد من ربه حاجة و
هو قد أغضب ربه بالمعصية، و إذا تاب منها ربما أجيب دعاؤه، فاعلم ذلك و اعمل عليه
و الله يتولى هداك...
"Wahai
anak-anakku, bagaimana mungkin seorang hamba akan meminta kepada Tuhannya
sedangkan ia telah membuat-Nya marah karena kemaksiatan yg ditekuninya...
Apabila
ia bertaubat dari kemaksiatan tsb, boleh jadi doanya akan dikabulkan oleh
Allah..
maka
ketahuilah hal tsb dan amalkanlah, semoga Allah senantiasa memelihara
hidayahNya utk mu.."
Tazkiyatun
Nafs (penyucian jiwa) dalam RUQYAH itu sangat PENTING...
Maka
sebelum meruqyah diri sendiri atau meminta ruqyah kepada ahlinya, hendaknya
anda awali dulu dgn taubat NASUHA...
Putus
semua akses dosa yg bisa menjadi penghalang terkabulnya doa... dan mulai lah
langkah-langkah kecil dalam berhijrah kepada Islam yg lebih kaaffah...
Jika
shalat msh bolong2.. paksa diri utk tidak bolong lg...
Jika msh
GAK PAKE JILBAB... paksa diri utk memakai jilbab...
Jika msh
terjerembab pada kubangan RIBA.. paksa diri utk keluar dari transaksi RIBA...
Jika msh
ada JIMAT.. apapun bentuknya HANCURKAN...!
Semoga
dengan taubat Nasuha tsb, Allah memudahkan jalan kesembuhan anda melalui RUQYAH
SYAR'IYYAH...
Arsyadaniyallahu
wa iyyaakum
Muhibbukum fillah ✒✒
Baba Musyaffa Muhammad Faizar (Founder Arsyada Al-Fattah Indonesia)
Baba Musyaffa Muhammad Faizar (Founder Arsyada Al-Fattah Indonesia)
GRIYA RUQYAH AL HANIF
PERUM BKP BLOK J NO 51 KEMILING PERMAI
BANDAR LAMPUNG
HUBUNGI HP/WA: 0823 1168 5474
0 Response to " "
Post a Comment